Disneyland 1972 Love the old s

Janganlah Kalian Sholat !!!!
Larangan Allah SWT ini sama kuatnya dengan
larangan Allah untuk menjauhi zina dan
memakan harta anak yatim. Jika Allah melarang
kita untuk sholat kenapa kita masih terus
melakukan???
Aneh, sepertinya saling bertengan dengan ayat
lain ya?merasa merasakan hal yang sama,
seorang kawan dalam jamaah menjawab
dengan cepat, “loh itu kan kalo kita ga sadar,
asbabun wurudnya aja waktu itu karena
masyarakat hobi minum minuman yang
memabukkan ”.Tidak ada yang salah dengan kata
sang ustad tentang larangan sholat tersebut dan
tak ada yang salah juga dengan jawaban kawan
saya. Namun yang perlu kita cermati kali ini
adalah tentang kondisi ketidaksadaran itu sendiri.
Apa yang di sebut dengan tidak sadar itu ??
Semua setuju bukan, jika yang di maksud
dengan tidak sadar itu adalah sebuah kondisi
ketika sang subyek tidak menyadari apa yang di
perbuatnya dan segala yang di perbuatnya tidak
sesuai dengan apa yang inginkannya.
Kalo mau mengakui dengan jujur ketika ditanya
apakah saat melaksanakan sholat kita lebih
banyak ingat Allah atau ingat yang lain, atau
bahkan tidak ingat apa-apa.
Berapa kali dalam sebulan kita lupa akan jumlah
rokaat yang telah kita lakukan?? ?
Berapa kali setiap sholat kita ingat akan pekerjaan
kita yang belum rampung???
Bukankan sering kali kunci yang hilang dan
sesuatu yang terselip tiba-tiba ketemu setelah
sholat???
Pantas saja Allah mengatakan Celakalah orang
yang sholat!
Harusnya saat kita sampai pada kalimat terahir di
atas, ketakutan dan kengerian mulai myelimuti
kita.Betapa tidak saudaraku Allah sendiri yang
memaki kita atas kelakuakn kita selama ini.Apalah
daya kita untuk menjauhi kecelakaan, Dia sudah
memvonis kita dengan kata “celaka”. Barangkali
ini saatnya kita mulai mengevaluasi sholat kita.
Seolah makan buah simalakama, Sholat celaka,
tidak Sholat ke Neraka.
Sebenarnya yang salah bukan perintahnya , tapi
perlakuan terhadap perintah itu. Kita
memperlakuakan perintah itu dengan setengah
hati, tidak serious. Mengaku menghadap alah
ketika sholat namun malah bukan allah yang
diingat.Manusia saja akan sangat tersinggung
dan bahakan marah jika di ajak bicara namun
yang mengajak bicara sambil tolah toleh kea rah
lain. Jadi pantas sangat jika Allah marah kepada
kita yang mengaku menghadapnya ketika sholat,
namun justru mengabaikannya.

KEMBALI